Senin, 16 Maret 2015

sistem ekonomi

Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
  • Kebaikan sistem ekonomi liberal
    • Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
    • Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
    • Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
    • Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

  • Keburukan sistem ekonomi liberal
    • Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
    • Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
    • Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan . 
     
  • Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.










Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)

  • Kebaikan sistem ekonomi terpusat
    • Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
    • Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
    • Kemakmuran masyarakat merata.
    • Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
  • Keburukan sistem ekonomi terpusat
    • Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
    • Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
    • Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
    • Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
  • Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
 


Sistem Ekonomi Campuran
  • Kebaikan sistem ekonomi campuran
    • Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
    • Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
    • Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

  • Keburukan sistem ekonomi campuran
    • Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
    • Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
      
  • Sistem ekonomi campuran ini banyak dijumpai di negara-negara yang berkembang atau bekas negara non-blok yang mayoritas berada di Asia dan Afrika, seperti Indonesia, Mesir, dan Malaysia. 

Sumber :
http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html
http://apriatulkhoiriyah.blogspot.com/2014/04/negara-negara-yang-menganut-sistem_29.html 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar